Postingan
SEJARAH RESOLUSI JIHAD NU(SANTRI NASIONAL)Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama merupakan rangkaian panjang dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebelum Resolusi Jihad, telah muncul Fatwa Jihad, setelahnya, muncul pertempuran 10 November yang kemudian ditetapkan menjadi hari Pahlawan. Berikut rangkaian sejarah perjuangan kaum santri dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, yang kemudian menjadi dasar lahirnya Hari Santri Nasional 22 Oktober,<> seperti disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PBNU H Slamet Effendy Yusuf dalam konferensi press di gedung PBNU, Senin (19/10).17 Agustus 1945Siaran berita Proklamasi Kemerdekaan sampai ke Surabaya dan kota-kota lain di Jawa, membawa situasi revolusioner. Tanpa komando, rakyat berinisiatif mengambil-alih berbagai kantor dan instalasi dari penguasaan Jepang.31 Agustus 1945Belanda mengajukan permintaan kepada pimpinan Surabaya untuk mengibarkan bendera Tri-Warna untuk merayakan hari kelahiran Ratu Belanda, Wilhelmina Armgard.17 September 1945Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari mengeluarkan sebuah Fatwa Jihad yang berisikan ijtihad bahwa perjuangan membela tanah air sebagai suatu jihad fi sabilillah. Fatwa ini merupakan bentuk penjelasan atas pertanyaan Presiden Soekarno yang memohon fatwa hukum mempertahankan kemerdekaan bagi umat Islam.19 September 1945Terjadi insiden tembak menembak di Hotel Oranje antara pasukan Belanda dan para pejuang Hizbullah Surabaya. Seorang kader Pemuda Ansor bernama Cak Asy’ari menaiki tiang bendera dan merobek warna biru, sehingga hanya tertinggal Merah Putih.23-24 September 1945Terjadi perebutan dan pengambilalihan senjata dari markas dan gudang-gudang senjata Jepang oleh laskar-laskar rakyat, termasuk Hizbullah.25 September 1945Bersamaan dengan situasi Surabaya yang makin mencekam, Laskar Hizbullah Surabaya dipimpin KH Abdunnafik melakukan konsolidasi dan menyusun struktur organisasi. Dibentuk cabang-cabang Hizbullah Surabaya dengan anggota antara lain dari unsur Pemuda Ansor dan Hizbul Wathan.Diputuskan pimpinan Hizbullah Surabaya Tengah (Hussaini Tiway dan Moh. Muhajir), Surabaya Barat (Damiri Ichsan dan A. Hamid Has), Surabaya Selatan (Mas Ahmad, Syafi’i, dan Abid Shaleh), Surabaya Timur (Mustakim Zain, Abdul Manan, dan Achyat).5 Oktober 1945Pemerintah pusat membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Para pejuang eks PETA, eks KNIL, Heiho, Kaigun, Hizbullah, Barisan Pelopor, dan para pemuda lainnya diminta mendaftar sebagai anggota TKR melalui kantor-kantor BKR setempat.15-20 Oktober 1945Meletus pertempuran lima hari di Semarang antara sisa pasukan Jepang yang belum menyerah dengan para pejuang.21-22 Oktober 1945PBNU menggelar rapat konsul NU se-Jawa dan Madura. Rapat digelar di Kantor Hofdsbestuur Nahdlatul Ulama di Jalan Bubutan VI No 2 Surabaya. Di tempat inilah setelah membahas situasi perjuangan dan membicarakan upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Di akhir pertemuan pada tanggal 22 Oktober 1945 PBNU akhirnya mengeluarkan sebuah Resolusi Jihad sekaligus menguatkan fatwa jihad Rais Akbar NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.25 Oktober 1945Sekitar 6.000 pasukan Inggris yang tergabung dalam Brigade ke-49 Divisi ke-26 India mendarat di Surabaya. Pasukan ini dipimpin Brigjend AWS. Mallaby. Pasukan ini diboncengi NICA (Netherlands-Indies Civil Administration).26 Oktober 1945Terjadi perundingan lanjutan mengenai genjatan senjata antara pihak Surabaya dan pasukan Sekutu. Hadir dalam perundingan itu dari pihak Sekutu Brigjend Mallaby dan jajarannya, dari pihak Surabaya diwakili Sudirman, Dul Arnowo, Radjamin Nasution (Walikota Surabaya) dan Muhammad.27 Oktober 1945Mayjen DC.Hawtorn bertindak sebagai Panglima AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) untuk Jawa, Madura, Bali dan Lombok menyebarkan pamflet melalui udara menegaskan kekuasaan Inggris di Surabaya, dan pelarangan memegang senjata selain bagi mereka yang menjadi pasukan Inggris. Jika ada yang memegangnya, dalam pamflet tersebut disebutkan bahwa Inggris memiliki alasan untuk menembaknya. Laskar Hizbullah dan para pejuang Surabaya marah dan langsung bersatu menyerang Inggris. Pasukan Inggris pun balik menyerang, dan terjadi pertempuran di Penjara Kalisosok yang ketika itu berada dalam penjagaaan pejuang Surabaya.28 Oktober 1945Laskar Hizbullah dan Pejuang Surabaya lainnya berbekal senjata rampasan dari Jepang, bambu runcing, dan clurit, melakukan serangan frontal terhadap pos-pos dan markas Pasukan Inggris. Inggris kewalahan menghadapi gelombang kemarahan pasukan rakyat dan massa yang semakin menjadi-jadi.29 Oktober 1945Terjadi baku tembak terbuka dan peperangan massal di sudut-sudut Kota Surabaya. Pasukan Laskar Hizbullah Surabaya Selatan mengepung pasukan Inggris yang ada di gedung HBS, BPM, Stasiun Kereta Api SS, dan Kantor Kawedanan. Kesatuan Hizbullah dari Sepanjang bersama TKR dan Pemuda Rakyat Indonesia (PRI) menggempur pasukan Inggris yang ada di Stasiun Kereta Api Trem OJS Joyoboyo.29 Oktober 1945Perwira Inggris Kolonel Cruickshank menyatakan pihaknya telah terkepung. Mayjen Hawtorn dari Brigade ke-49 menelpon dan meminta Presiden Soekarno agar menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan pertempuran. Hari itu juga, dengan sebuah perjanjian, Presiden Soekarno didampingi Wapres Mohammad Hatta terbang ke Surabaya dan langsung turun ke jalan-jalan meredakan situasi perang.30 Oktober 1945Genjatan senjata dicapai kedua pihak, Laskar arek-arek Surabaya dan pasukan Sekutu-Inggris. Disepakati diadakan pertukaran tawanan, pasukan Inggris mundur ke Pelabuhan Tanjung Perak dan Darmo (kamp Interniran), dan mengakui eksistensi Republik Indonesia.30 Oktober 1945Sore hari usai kesepakatan genjatan senjata, rombongan Biro Kontak Inggris menuju ke Gedung Internatio yang terletak disaping Jembatan Merah. Namun sekelompok pemuda Surabaya menolak penempatan pasukan Inggris di gedung tersebut. Mereka meminta pasukan Inggris kembali ke Tanjung Perak sesuai kesepakatan genjatan senjata. Hingga akhirnya terjadi ketegangan yang menyulut baku tembak. Di tempat ini secara mengejutkan Brigjen Mallaby tertembak dan mobilnya terbakar.31 Oktober 1945Panglima AFNEI Letjen Philip Christison mengeluarkan ancaman dan ultimatum jika para pelaku serangan yang menewaskan Brigjen Mallaby tidak menyerahkan diri maka pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan militer darat, udara, dan laut untuk membumihanguskan Surabaya.7-8 November 1945Kongres Umat Islam di Yogyakarta mengukuhkan Resolusi Jihad Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari sebagai kebulatan sikap merespon makin gentingnya keadaan pasca ultimatum AFNEI.9 November 1945Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari sebagai komando tertinggi Laskar Hizbullah menginstruksikan Laskar Hizbullah dari berbagai penjuru memasuki Surabaya untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan dengan satu sikap akhir, menolak menyerah. KH Abbas Buntet Cirebon diperintahkan memimpin langsung komando pertempuran. Para komandan resimen yang turut membantu Kiai Abbas antara lain Kiai Wahab (KH. Abd. Wahab Hasbullah), Bung Tomo (Sutomo), Cak Roeslan (Roeslan Abdulgani), Cak Mansur (KH. Mas Mansur), dan Cak Arnowo (Doel Arnowo).Bung Tomo melalui pidatonya yang disiarkan radio membakar semangat para pejuang dengan pekik takbirnya untuk bersiap syahid di jalan Allah SWT.10 November 1945Pertempuran kembali meluas menyambut berakhirnya ultimatum AFNEI. Inggris mengerahkan 24.000 pasukan dari Divisi ke-5 dengan persenjataan meliputi 21 tank Sherman dan 24 pesawat tempur dari Jakarta untuk mendukung pasukan mereka di Surabaya. Perang besar pun pecah. Ribuan pejuang syahid. Pasukan Kiai Abbas berhasil memaksa pasukan Inggris kocar-kacir dan berhasil menembak jatuh tiga pesawat tempur RAF Inggris.Red: Mukafi Niam#HariSantriNasional#ResolusiJihad#SantriSehat#IndonesiaKuatFollow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
SEJARAH RESOLUSI JIHAD NU(SANTRI NASIONAL)Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama merupakan rangkaian panjang dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sebelum Resolusi Jihad, telah muncul Fatwa Jihad, setelahnya, muncul pertempuran 10 November yang kemudian ditetapkan menjadi hari Pahlawan. Berikut rangkaian sejarah perjuangan kaum santri dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, yang kemudian menjadi dasar lahirnya Hari Santri Nasional 22 Oktober,<> seperti disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PBNU H Slamet Effendy Yusuf dalam konferensi press di gedung PBNU, Senin (19/10).17 Agustus 1945Siaran berita Proklamasi Kemerdekaan sampai ke Surabaya dan kota-kota lain di Jawa, membawa situasi revolusioner. Tanpa komando, rakyat berinisiatif mengambil-alih berbagai kantor dan instalasi dari penguasaan Jepang.31 Agustus 1945Belanda mengajukan permintaan kepada pimpinan Surabaya untuk mengibarkan bendera Tri-Warna untuk merayakan hari kelahiran Ratu Belanda, Wilhelmina Armgard.17 September 1945Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari mengeluarkan sebuah Fatwa Jihad yang berisikan ijtihad bahwa perjuangan membela tanah air sebagai suatu jihad fi sabilillah. Fatwa ini merupakan bentuk penjelasan atas pertanyaan Presiden Soekarno yang memohon fatwa hukum mempertahankan kemerdekaan bagi umat Islam.19 September 1945Terjadi insiden tembak menembak di Hotel Oranje antara pasukan Belanda dan para pejuang Hizbullah Surabaya. Seorang kader Pemuda Ansor bernama Cak Asy’ari menaiki tiang bendera dan merobek warna biru, sehingga hanya tertinggal Merah Putih.23-24 September 1945Terjadi perebutan dan pengambilalihan senjata dari markas dan gudang-gudang senjata Jepang oleh laskar-laskar rakyat, termasuk Hizbullah.25 September 1945Bersamaan dengan situasi Surabaya yang makin mencekam, Laskar Hizbullah Surabaya dipimpin KH Abdunnafik melakukan konsolidasi dan menyusun struktur organisasi. Dibentuk cabang-cabang Hizbullah Surabaya dengan anggota antara lain dari unsur Pemuda Ansor dan Hizbul Wathan.Diputuskan pimpinan Hizbullah Surabaya Tengah (Hussaini Tiway dan Moh. Muhajir), Surabaya Barat (Damiri Ichsan dan A. Hamid Has), Surabaya Selatan (Mas Ahmad, Syafi’i, dan Abid Shaleh), Surabaya Timur (Mustakim Zain, Abdul Manan, dan Achyat).5 Oktober 1945Pemerintah pusat membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Para pejuang eks PETA, eks KNIL, Heiho, Kaigun, Hizbullah, Barisan Pelopor, dan para pemuda lainnya diminta mendaftar sebagai anggota TKR melalui kantor-kantor BKR setempat.15-20 Oktober 1945Meletus pertempuran lima hari di Semarang antara sisa pasukan Jepang yang belum menyerah dengan para pejuang.21-22 Oktober 1945PBNU menggelar rapat konsul NU se-Jawa dan Madura. Rapat digelar di Kantor Hofdsbestuur Nahdlatul Ulama di Jalan Bubutan VI No 2 Surabaya. Di tempat inilah setelah membahas situasi perjuangan dan membicarakan upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Di akhir pertemuan pada tanggal 22 Oktober 1945 PBNU akhirnya mengeluarkan sebuah Resolusi Jihad sekaligus menguatkan fatwa jihad Rais Akbar NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.25 Oktober 1945Sekitar 6.000 pasukan Inggris yang tergabung dalam Brigade ke-49 Divisi ke-26 India mendarat di Surabaya. Pasukan ini dipimpin Brigjend AWS. Mallaby. Pasukan ini diboncengi NICA (Netherlands-Indies Civil Administration).26 Oktober 1945Terjadi perundingan lanjutan mengenai genjatan senjata antara pihak Surabaya dan pasukan Sekutu. Hadir dalam perundingan itu dari pihak Sekutu Brigjend Mallaby dan jajarannya, dari pihak Surabaya diwakili Sudirman, Dul Arnowo, Radjamin Nasution (Walikota Surabaya) dan Muhammad.27 Oktober 1945Mayjen DC.Hawtorn bertindak sebagai Panglima AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) untuk Jawa, Madura, Bali dan Lombok menyebarkan pamflet melalui udara menegaskan kekuasaan Inggris di Surabaya, dan pelarangan memegang senjata selain bagi mereka yang menjadi pasukan Inggris. Jika ada yang memegangnya, dalam pamflet tersebut disebutkan bahwa Inggris memiliki alasan untuk menembaknya. Laskar Hizbullah dan para pejuang Surabaya marah dan langsung bersatu menyerang Inggris. Pasukan Inggris pun balik menyerang, dan terjadi pertempuran di Penjara Kalisosok yang ketika itu berada dalam penjagaaan pejuang Surabaya.28 Oktober 1945Laskar Hizbullah dan Pejuang Surabaya lainnya berbekal senjata rampasan dari Jepang, bambu runcing, dan clurit, melakukan serangan frontal terhadap pos-pos dan markas Pasukan Inggris. Inggris kewalahan menghadapi gelombang kemarahan pasukan rakyat dan massa yang semakin menjadi-jadi.29 Oktober 1945Terjadi baku tembak terbuka dan peperangan massal di sudut-sudut Kota Surabaya. Pasukan Laskar Hizbullah Surabaya Selatan mengepung pasukan Inggris yang ada di gedung HBS, BPM, Stasiun Kereta Api SS, dan Kantor Kawedanan. Kesatuan Hizbullah dari Sepanjang bersama TKR dan Pemuda Rakyat Indonesia (PRI) menggempur pasukan Inggris yang ada di Stasiun Kereta Api Trem OJS Joyoboyo.29 Oktober 1945Perwira Inggris Kolonel Cruickshank menyatakan pihaknya telah terkepung. Mayjen Hawtorn dari Brigade ke-49 menelpon dan meminta Presiden Soekarno agar menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan pertempuran. Hari itu juga, dengan sebuah perjanjian, Presiden Soekarno didampingi Wapres Mohammad Hatta terbang ke Surabaya dan langsung turun ke jalan-jalan meredakan situasi perang.30 Oktober 1945Genjatan senjata dicapai kedua pihak, Laskar arek-arek Surabaya dan pasukan Sekutu-Inggris. Disepakati diadakan pertukaran tawanan, pasukan Inggris mundur ke Pelabuhan Tanjung Perak dan Darmo (kamp Interniran), dan mengakui eksistensi Republik Indonesia.30 Oktober 1945Sore hari usai kesepakatan genjatan senjata, rombongan Biro Kontak Inggris menuju ke Gedung Internatio yang terletak disaping Jembatan Merah. Namun sekelompok pemuda Surabaya menolak penempatan pasukan Inggris di gedung tersebut. Mereka meminta pasukan Inggris kembali ke Tanjung Perak sesuai kesepakatan genjatan senjata. Hingga akhirnya terjadi ketegangan yang menyulut baku tembak. Di tempat ini secara mengejutkan Brigjen Mallaby tertembak dan mobilnya terbakar.31 Oktober 1945Panglima AFNEI Letjen Philip Christison mengeluarkan ancaman dan ultimatum jika para pelaku serangan yang menewaskan Brigjen Mallaby tidak menyerahkan diri maka pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan militer darat, udara, dan laut untuk membumihanguskan Surabaya.7-8 November 1945Kongres Umat Islam di Yogyakarta mengukuhkan Resolusi Jihad Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari sebagai kebulatan sikap merespon makin gentingnya keadaan pasca ultimatum AFNEI.9 November 1945Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari sebagai komando tertinggi Laskar Hizbullah menginstruksikan Laskar Hizbullah dari berbagai penjuru memasuki Surabaya untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan dengan satu sikap akhir, menolak menyerah. KH Abbas Buntet Cirebon diperintahkan memimpin langsung komando pertempuran. Para komandan resimen yang turut membantu Kiai Abbas antara lain Kiai Wahab (KH. Abd. Wahab Hasbullah), Bung Tomo (Sutomo), Cak Roeslan (Roeslan Abdulgani), Cak Mansur (KH. Mas Mansur), dan Cak Arnowo (Doel Arnowo).Bung Tomo melalui pidatonya yang disiarkan radio membakar semangat para pejuang dengan pekik takbirnya untuk bersiap syahid di jalan Allah SWT.10 November 1945Pertempuran kembali meluas menyambut berakhirnya ultimatum AFNEI. Inggris mengerahkan 24.000 pasukan dari Divisi ke-5 dengan persenjataan meliputi 21 tank Sherman dan 24 pesawat tempur dari Jakarta untuk mendukung pasukan mereka di Surabaya. Perang besar pun pecah. Ribuan pejuang syahid. Pasukan Kiai Abbas berhasil memaksa pasukan Inggris kocar-kacir dan berhasil menembak jatuh tiga pesawat tempur RAF Inggris.Red: Mukafi Niam#HariSantriNasional#ResolusiJihad#SantriSehat#IndonesiaKuatFollow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
12 Tanda Kewalian Hampir setiap hari Kyai Shiddiq selalu bangun pada jam 3 malam untuk sholat sunat tahajjud, riyadhah maupun sholat- sholat sunnah lainnya. Menjelang subuh, kyai keliling pondok membangunkan santri. Beliau keliling sambil membawa tongkat penjalin, damar ublik (obor) dan teko berisi air. Dengan tongkatnya beliau ketok pintu-pintu pondok para santri.Terkadang kyai membangunkan santri dengan cara menabuh blek gembreng, sehingga bersuara gaduh dan memekakkan telinga. Bahkan setiap santri yang terlelap tidurya, pasti akan menjadi sasaran guyuran air ceret yang selalu dibawanya.Kyai Shiddiq 4 kali bertemu dengan Rasulullah Saw dan berkali-kali bertemu Rasulullah dalam mimpi. Sulit sekali ditakdirkan bertemu Rasulullah SAW kecuali Waliyullah. Imam Ghozali berkata “bertemu Rasulullah secara Ya Qodlota maka ia memiliki kasyaf’.Sayyid Ahmad Al Badawi ra. berkata: "Syarat yang harus di perbuat oleh orang yang ingin menjadi Waliyullah adalah benar benar dalam syari’at.Ada dua belas tanda-tanda yaitu :1. Benar-benar mengenal Allah SWT (yakni, benar benar mengerti tauhid dan mantab iman keyakinan kepadaAllah).2. Benar-benar menjaga perintah Allah SWT.3. Berpegang teguh pada sunnah Rasulullah SAW.4. Selalu berwudhu (jika berhadas segera memperbarui wudhu)5. Rela menerima hukum qadla’ Allah SWT. dalam suka duka.6. Yakin terhadap semua janji Allah SWT.7. Putus harapan dari semua apa yang ada di tangan manusia8. Tabah, sabar menanggung bebagai derita dan gangguan orang.9. Rajin mentaati perintah Allah SWT10. Kasih sayang terhadap semua makhluq Allah SWT11. Tawadlu, merendah diri terhadap yang lebih tua atau lebih muda.12. Selalu menyadari bahwa setan itu musuh utama, sedang sarang setan itu dalam hawa nafsu dan selalu berbisik mempengaruhi.Semoga bermanfaatاللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد وعلى اهل بيته
12 Tanda Kewalian Hampir setiap hari Kyai Shiddiq selalu bangun pada jam 3 malam untuk sholat sunat tahajjud, riyadhah maupun sholat- sholat sunnah lainnya. Menjelang subuh, kyai keliling pondok membangunkan santri. Beliau keliling sambil membawa tongkat penjalin, damar ublik (obor) dan teko berisi air. Dengan tongkatnya beliau ketok pintu-pintu pondok para santri.Terkadang kyai membangunkan santri dengan cara menabuh blek gembreng, sehingga bersuara gaduh dan memekakkan telinga. Bahkan setiap santri yang terlelap tidurya, pasti akan menjadi sasaran guyuran air ceret yang selalu dibawanya.Kyai Shiddiq 4 kali bertemu dengan Rasulullah Saw dan berkali-kali bertemu Rasulullah dalam mimpi. Sulit sekali ditakdirkan bertemu Rasulullah SAW kecuali Waliyullah. Imam Ghozali berkata “bertemu Rasulullah secara Ya Qodlota maka ia memiliki kasyaf’.Sayyid Ahmad Al Badawi ra. berkata: "Syarat yang harus di perbuat oleh orang yang ingin menjadi Waliyullah adalah benar benar dalam syari’at.Ada dua belas tanda-tanda yaitu :1. Benar-benar mengenal Allah SWT (yakni, benar benar mengerti tauhid dan mantab iman keyakinan kepadaAllah).2. Benar-benar menjaga perintah Allah SWT.3. Berpegang teguh pada sunnah Rasulullah SAW.4. Selalu berwudhu (jika berhadas segera memperbarui wudhu)5. Rela menerima hukum qadla’ Allah SWT. dalam suka duka.6. Yakin terhadap semua janji Allah SWT.7. Putus harapan dari semua apa yang ada di tangan manusia8. Tabah, sabar menanggung bebagai derita dan gangguan orang.9. Rajin mentaati perintah Allah SWT10. Kasih sayang terhadap semua makhluq Allah SWT11. Tawadlu, merendah diri terhadap yang lebih tua atau lebih muda.12. Selalu menyadari bahwa setan itu musuh utama, sedang sarang setan itu dalam hawa nafsu dan selalu berbisik mempengaruhi.Semoga bermanfaatاللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد وعلى اهل بيته
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KISAH RASULULLAH ﷺBagian 2اَللَّهُمَّ صَلِّ وسلّم عَلَى سيّدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سيّدنا مُحَمدNenek Moyang Nabi Muhammad Saw.Salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad bernama Hasyim bin Abdul Manaf. Ia adalah pemuka masyarakat dan orang yang berkecukupan. Masyarakat Mekah mematuhi dan menghormatinya."Wahai penduduk Mekah, aku membagi perjalanan kalian menurut musim. Jika musim dingin tiba, pergilah berdagang ke Yaman yang hangat. Jika musim panas, giliran kalian pergi ke Syam yang sejuk!" demikian keputusan Hasyim.Hasyim tambah disayangi penduduk Mekah karena pada suatu musim kemarau yang mencekam, ia pernah membawa persediaan makanan dari tempat yang jauh. Padahal, saat itu makanan amat sulit didapat."Terima kasih, wahai Hasyim! Engkau menolong kami dengan pemberian makanan ini!" seru penduduk Mekah. Di bawah kepemimpinan Hasyim, Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur. Pasar-pasar didirikan sebagai tempat berniaga kafilah-kafilah dagang yang datang dan pergi silih berganti, baik pada musim panas maupun pada musim dingin. Demikian pandainya penduduk Mekah berdagang, sampai-sampai tidak ada pihak lain yang mampu menyaingi mereka.Akan tetapi, di samping kemajuan yang besar itu, masyarakat Arab juga mengalami kemunduran luar biasa. Itulah sebabnya mereka dijuluki masyarakat jahiliah alias masyarakat yang diliputi kebodohan. Itulah juga sebabnya sampai Allah mengutus rasul terakhir-Nya di tempat ini.*Pembagian Urusan*Beberapa jabatan pemerintahan di Mekah di antaranya: _Hijabah_ : Pemegang kunci Ka'bah, _Siqayah_ : Penyedia air dan makanan buat para peziarah, _Rifadah_ : Mengatur pembagian dana dari orang kaya untuk fakir miskin, _Qiyadah_ : Mengatur urusan peperangan. *Percaya Takhayul*"Oh, tidak! Burung itu terbang ke kiri! Aku pasti akan tertimpa sial!" umpat seseorang, orang itu kebetulan melihat seekor burung yang terbang di atas kepalanya berbelok ke arah kiri. Sepanjang hari itu, dia jadi murung karena yakin bahwa dia bernasib sial walaupun belum tahu kesialan macam apa yang akan menimpanya.Orang-orang Arab pada masa jahiliyah amat percaya pada takhayul. Contohnya, mereka percaya jika burung yang mereka lihat terbang ke kiri, nasib sial akan menimpa mereka. Sebaliknya jika burung kebetulan terbang ke kanan, nasib baik akan datang. Kepercayaan semacam ini disebut At TathayyurSelain itu, mereka percaya bahwa jika seseorang mati, rohnya akan menjadi burung. Mereka juga percaya bahwa di dalam perut manusia ada ular. Ular inilah yang menggigit di dalam perut sehingga orang merasa lapar."Lihat cincin tembagaku ini", kata seorang kepada temannya dengan bangga, "Cincin ini adalah pemberian seorang dukun kepadaku. Tidak sia sia aku memberinya uang banyak agar membuatkan cincin ini. Jangan coba-coba menantangku berkelahi sekarang. Berkat cincin ini, aku merasa jauh lebih kuat!".Masih banyak kebodohan serupa yang mereka perlihatkan. Mereka juga amat taat menyembah berhala-berhala berbentuk patung. Jika mereka meminta pertolongan kepada berhala, tidak segan-segan mereka mengorbankan binatang ternak dan mengoleskan darahnya di tubuh berhala. Bahkan mereka terkadang sampai hati mengorbankan anak- anaknya sendiri demi mengharap keridhaan berhala. Selain melakukan kebodohan-kebodohan itu, mereka masih melakukan banyak sekali hal hal yang merusak.*Awal Mula Penyembahan Berhala*Awal mula penyembahan berhala di Mekkah, ketika seorang bernama Amar bin Luhay membawa berhala besar bernama Hubal yang dibelinya dari daerah Syam. Di Mekkah, berhala Hubal ditaruh di Ka'bah dan disuruhnya orang orang datang menyembahnya. Menjelang menaklukkan Mekkah oleh Nabi Muhammad saw. Ka'bah dipenuhi oleh tiga ratus enam puluh berhala yang terbuat dari batu, kayu, perak, bahkan emas.*Gemar Mabuk dan Berjudi*Bangsa Arab pada masa itu sangat gemar meminum arak. Hampir semua orang adalah peminum kecuali beberapa saja yang tidak.Para pelayan datang membawakan baki dan botol-botol minuman. Orang orang datang berkumpul sambil tertawa.Para penari datang disambut tepukan dan sorak sorai. Ketika minuman mulai membuat mereka mabuk, seseorang kembali berseru, "Bawakan alat alat judi kemari!"Orang pun membawakan alat-alat judi berupa bilah-bilah kayu dan sebuah kantung kulit. Beberapa ekor unta dipotong, yang kalah berjudi harus membayar unta-unta tersebut. Selain berjudi dengan memotong unta, mereka juga berjudi dengan bermacam macam cara.Demikianlah minum sambil berjudi adalah kebiasaan yang amat digemari oleh bangsa Arab saat itu. Bahkan, setelah Nabi Muhammad SAW mengajarkan Islam, masih banyak pemeluk baru agama Islam yang masih suka meminum arak sampai turunlah perintah Allah yang berangsur-angsur mengharamkan orang meminum minuman keras.*Barm*Judi memotong unta adalah judi yang paling digemari orang Arab Jahiliyah. Bilah-bilah kayu dikocok dalam kantung dan dibagikan. Orang yang mendapat undi kosong dinyatakan kalah dan harus membayar unta yang dipotong. Daging unta kemudian dibagikan kepada fakir miskin. Orang yang tidak suka berjudi semacam ini dipandang sebagai seorang kikir, yang biasa disebut barmBersambung......#Repost : Balayudha Islam NUsantaraFacebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PpBalayudhaSantriNUsantara
KISAH RASULULLAH ﷺBagian 2اَللَّهُمَّ صَلِّ وسلّم عَلَى سيّدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سيّدنا مُحَمدNenek Moyang Nabi Muhammad Saw.Salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad bernama Hasyim bin Abdul Manaf. Ia adalah pemuka masyarakat dan orang yang berkecukupan. Masyarakat Mekah mematuhi dan menghormatinya."Wahai penduduk Mekah, aku membagi perjalanan kalian menurut musim. Jika musim dingin tiba, pergilah berdagang ke Yaman yang hangat. Jika musim panas, giliran kalian pergi ke Syam yang sejuk!" demikian keputusan Hasyim.Hasyim tambah disayangi penduduk Mekah karena pada suatu musim kemarau yang mencekam, ia pernah membawa persediaan makanan dari tempat yang jauh. Padahal, saat itu makanan amat sulit didapat."Terima kasih, wahai Hasyim! Engkau menolong kami dengan pemberian makanan ini!" seru penduduk Mekah. Di bawah kepemimpinan Hasyim, Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur. Pasar-pasar didirikan sebagai tempat berniaga kafilah-kafilah dagang yang datang dan pergi silih berganti, baik pada musim panas maupun pada musim dingin. Demikian pandainya penduduk Mekah berdagang, sampai-sampai tidak ada pihak lain yang mampu menyaingi mereka.Akan tetapi, di samping kemajuan yang besar itu, masyarakat Arab juga mengalami kemunduran luar biasa. Itulah sebabnya mereka dijuluki masyarakat jahiliah alias masyarakat yang diliputi kebodohan. Itulah juga sebabnya sampai Allah mengutus rasul terakhir-Nya di tempat ini.*Pembagian Urusan*Beberapa jabatan pemerintahan di Mekah di antaranya: _Hijabah_ : Pemegang kunci Ka'bah, _Siqayah_ : Penyedia air dan makanan buat para peziarah, _Rifadah_ : Mengatur pembagian dana dari orang kaya untuk fakir miskin, _Qiyadah_ : Mengatur urusan peperangan. *Percaya Takhayul*"Oh, tidak! Burung itu terbang ke kiri! Aku pasti akan tertimpa sial!" umpat seseorang, orang itu kebetulan melihat seekor burung yang terbang di atas kepalanya berbelok ke arah kiri. Sepanjang hari itu, dia jadi murung karena yakin bahwa dia bernasib sial walaupun belum tahu kesialan macam apa yang akan menimpanya.Orang-orang Arab pada masa jahiliyah amat percaya pada takhayul. Contohnya, mereka percaya jika burung yang mereka lihat terbang ke kiri, nasib sial akan menimpa mereka. Sebaliknya jika burung kebetulan terbang ke kanan, nasib baik akan datang. Kepercayaan semacam ini disebut At TathayyurSelain itu, mereka percaya bahwa jika seseorang mati, rohnya akan menjadi burung. Mereka juga percaya bahwa di dalam perut manusia ada ular. Ular inilah yang menggigit di dalam perut sehingga orang merasa lapar."Lihat cincin tembagaku ini", kata seorang kepada temannya dengan bangga, "Cincin ini adalah pemberian seorang dukun kepadaku. Tidak sia sia aku memberinya uang banyak agar membuatkan cincin ini. Jangan coba-coba menantangku berkelahi sekarang. Berkat cincin ini, aku merasa jauh lebih kuat!".Masih banyak kebodohan serupa yang mereka perlihatkan. Mereka juga amat taat menyembah berhala-berhala berbentuk patung. Jika mereka meminta pertolongan kepada berhala, tidak segan-segan mereka mengorbankan binatang ternak dan mengoleskan darahnya di tubuh berhala. Bahkan mereka terkadang sampai hati mengorbankan anak- anaknya sendiri demi mengharap keridhaan berhala. Selain melakukan kebodohan-kebodohan itu, mereka masih melakukan banyak sekali hal hal yang merusak.*Awal Mula Penyembahan Berhala*Awal mula penyembahan berhala di Mekkah, ketika seorang bernama Amar bin Luhay membawa berhala besar bernama Hubal yang dibelinya dari daerah Syam. Di Mekkah, berhala Hubal ditaruh di Ka'bah dan disuruhnya orang orang datang menyembahnya. Menjelang menaklukkan Mekkah oleh Nabi Muhammad saw. Ka'bah dipenuhi oleh tiga ratus enam puluh berhala yang terbuat dari batu, kayu, perak, bahkan emas.*Gemar Mabuk dan Berjudi*Bangsa Arab pada masa itu sangat gemar meminum arak. Hampir semua orang adalah peminum kecuali beberapa saja yang tidak.Para pelayan datang membawakan baki dan botol-botol minuman. Orang orang datang berkumpul sambil tertawa.Para penari datang disambut tepukan dan sorak sorai. Ketika minuman mulai membuat mereka mabuk, seseorang kembali berseru, "Bawakan alat alat judi kemari!"Orang pun membawakan alat-alat judi berupa bilah-bilah kayu dan sebuah kantung kulit. Beberapa ekor unta dipotong, yang kalah berjudi harus membayar unta-unta tersebut. Selain berjudi dengan memotong unta, mereka juga berjudi dengan bermacam macam cara.Demikianlah minum sambil berjudi adalah kebiasaan yang amat digemari oleh bangsa Arab saat itu. Bahkan, setelah Nabi Muhammad SAW mengajarkan Islam, masih banyak pemeluk baru agama Islam yang masih suka meminum arak sampai turunlah perintah Allah yang berangsur-angsur mengharamkan orang meminum minuman keras.*Barm*Judi memotong unta adalah judi yang paling digemari orang Arab Jahiliyah. Bilah-bilah kayu dikocok dalam kantung dan dibagikan. Orang yang mendapat undi kosong dinyatakan kalah dan harus membayar unta yang dipotong. Daging unta kemudian dibagikan kepada fakir miskin. Orang yang tidak suka berjudi semacam ini dipandang sebagai seorang kikir, yang biasa disebut barmBersambung......#Repost : Balayudha Islam NUsantaraFacebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PpBalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Merdeka ala Gus Baha’Sabtu 15 Agustus 2020 | 20:45Merdeka ala Gus Baha’Merdeka ala Gus Baha’ ditulis oleh Ali Murtadlo, jurnalis tinggal di Surabaya.Tidak jadi apa pun, tidak masalahTidak kenal orang, tidak masalahTidak diakui keberadaannya, tidak masalahTidak dihormati, tidak masalahHidup tidak usah dibuat sulitHidup tidak usah ruwetAsal tidak melanggar perintah TuhanAsal tidak mengganggu orang lainApalagi bisa membahagiakan orang lainItu sudah cukupAsal tidak maksiatPribadi yang menyenangkanBermanfaatTidak mengusik orang lainItu sudah cukupItulah resep hidup merdeka ala Gus Baha’ panggilan KH Bahauddin Nursalim. Kiai muda NU asal Rembang yang dijuluki Ustadz Adi Hidayat sebagai Manusia Quran ini memang menjalani hidup ini dengan rileks, dengan santai.Mengantar anaknya beli mainan ke pasar naik motor, sesuatu yang biasa dilakukan. Tidak ada ewuh pakewuh. Tak ada perasaan: ustad kok keluyuran pakai motor.Saat diwawancara Najwa Shihab tentang HP-nya yang jadul, santri kesayangan Mbah Maemoen Zubair Sarang Rembang ini menjawab rileks. ”Saya pakai HP hanya untuk telepon dan SMS,” kata ulama yang hafal Quran kelahiran Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah ini.”Kalau gitu Gus Baha’ tidak pakai WA, IG, FB,” tanya Nana, panggilan Najwa. ”Memang tidak ada WA dan lain-lainnya. Waktu saya sudah habis untuk ngaji dengan para santri,” kata ahli tasir yang 14 Juli lalu diundang Universitas Muhammadiyah Malang ini.”Lha kalau gitu bagaimana ngecek youtubenya yang bertebaran di mana-mana,” kejar Nana. ”Saya tidak tahu kalau youtube saya di mana-mana, dan saya tidak mementingkan itu. Saya tidak berharap terkenal. Yang penting bagi saya, saya mau ceritakan kepada banyak orang betapa indahnya al-Quran,” kata pengasuh pondok pesantren Tahfidhul Quran LP3IA Rembang meneruskan ayahnya yang sudah wafat ini.Hidup SederhanaNana seperti biasa tampil bersama ayahnya, Prof Dr Quraisy Shihab, mengundang Gus Baha’ sebagai tamu khususnya. Tak hanya Nana yang memuji kedalaman ilmu Gus Baha’, Prof Quraisy yang dikenal ahli sekaligus pengarang tafsir Quran juga menyanjungnya.”Sulit menemukan orang yang memahami Quran hingga detail-detail fikihnya seperti Pak Baha,” kata Prof Quraisy. Bahkan di UII, Gus Baha’ dipercaya sebagai ketua Tim Lajnah Mushaf UII dengan anggota Prof Dr Quraisy Shihab, Prof Zaini Dahlan, Prof Shohib, dan Dewan Tafsir Nasional lainnya. Padahal Gus Baha’ tidak menyandang gelar akademik apa pun. Mondoknya pun tidak sampai ke luar negeri seperti Al Azhar Mesir. Bahkan hanya di dua tempat. Pondok ayahnya sendiri dan pondok Al Anwar Mbah Maemoen.Ketika UII menawari Gus Baha’ gelar doktor honoris causa dalam bidang tafsir Quran, kiai kelahiran 1970 ini menolaknya dengan halus. ”Biarlah saya begini saja.”Contoh hidup merdeka ala Gus Baha’ lainnya, saat lamaran dengan calon istrinya, keluarga Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Usai lamaran dia mendatangi calon mertuanya dan mengatakan mohon dipikirkan lagi apakah dia akan menjadi calon menantu yang cocok.”Saya ini hidupnya sederhana, Pak,” katanya. Jawabnya? ”Ya sudah klop, cocok,” kata calon mertua. Tak hanya di kata-kata, ketika akad nikah, Gus Baha’ membuktikannya dengan datang ke Sidogiri mengendarai bus umum, bahkan sampai ganti dua kali.Apakah Anda sudah semerdeka Gus Baha’? Mengonsep hidup ini sederhana saja? Tidak mempersulit diri? Tidak ruwet? Memang, bahagia atau tidak bahagia, senang atau tidak senang, sehat atau tidak sehat, sering sekali ditentukan oleh sikap hidup kita sendiri. Gus Baha’ memilih hidup merdeka. No rumit. No ruwet! Salam!Editor SugengPurwanto#Tellscore #TellscoreID #InfluencersMeetBrands #TurnOpinionIntoScore
Merdeka ala Gus Baha’Sabtu 15 Agustus 2020 | 20:45Merdeka ala Gus Baha’Merdeka ala Gus Baha’ ditulis oleh Ali Murtadlo, jurnalis tinggal di Surabaya.Tidak jadi apa pun, tidak masalahTidak kenal orang, tidak masalahTidak diakui keberadaannya, tidak masalahTidak dihormati, tidak masalahHidup tidak usah dibuat sulitHidup tidak usah ruwetAsal tidak melanggar perintah TuhanAsal tidak mengganggu orang lainApalagi bisa membahagiakan orang lainItu sudah cukupAsal tidak maksiatPribadi yang menyenangkanBermanfaatTidak mengusik orang lainItu sudah cukupItulah resep hidup merdeka ala Gus Baha’ panggilan KH Bahauddin Nursalim. Kiai muda NU asal Rembang yang dijuluki Ustadz Adi Hidayat sebagai Manusia Quran ini memang menjalani hidup ini dengan rileks, dengan santai.Mengantar anaknya beli mainan ke pasar naik motor, sesuatu yang biasa dilakukan. Tidak ada ewuh pakewuh. Tak ada perasaan: ustad kok keluyuran pakai motor.Saat diwawancara Najwa Shihab tentang HP-nya yang jadul, santri kesayangan Mbah Maemoen Zubair Sarang Rembang ini menjawab rileks. ”Saya pakai HP hanya untuk telepon dan SMS,” kata ulama yang hafal Quran kelahiran Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah ini.”Kalau gitu Gus Baha’ tidak pakai WA, IG, FB,” tanya Nana, panggilan Najwa. ”Memang tidak ada WA dan lain-lainnya. Waktu saya sudah habis untuk ngaji dengan para santri,” kata ahli tasir yang 14 Juli lalu diundang Universitas Muhammadiyah Malang ini.”Lha kalau gitu bagaimana ngecek youtubenya yang bertebaran di mana-mana,” kejar Nana. ”Saya tidak tahu kalau youtube saya di mana-mana, dan saya tidak mementingkan itu. Saya tidak berharap terkenal. Yang penting bagi saya, saya mau ceritakan kepada banyak orang betapa indahnya al-Quran,” kata pengasuh pondok pesantren Tahfidhul Quran LP3IA Rembang meneruskan ayahnya yang sudah wafat ini.Hidup SederhanaNana seperti biasa tampil bersama ayahnya, Prof Dr Quraisy Shihab, mengundang Gus Baha’ sebagai tamu khususnya. Tak hanya Nana yang memuji kedalaman ilmu Gus Baha’, Prof Quraisy yang dikenal ahli sekaligus pengarang tafsir Quran juga menyanjungnya.”Sulit menemukan orang yang memahami Quran hingga detail-detail fikihnya seperti Pak Baha,” kata Prof Quraisy. Bahkan di UII, Gus Baha’ dipercaya sebagai ketua Tim Lajnah Mushaf UII dengan anggota Prof Dr Quraisy Shihab, Prof Zaini Dahlan, Prof Shohib, dan Dewan Tafsir Nasional lainnya. Padahal Gus Baha’ tidak menyandang gelar akademik apa pun. Mondoknya pun tidak sampai ke luar negeri seperti Al Azhar Mesir. Bahkan hanya di dua tempat. Pondok ayahnya sendiri dan pondok Al Anwar Mbah Maemoen.Ketika UII menawari Gus Baha’ gelar doktor honoris causa dalam bidang tafsir Quran, kiai kelahiran 1970 ini menolaknya dengan halus. ”Biarlah saya begini saja.”Contoh hidup merdeka ala Gus Baha’ lainnya, saat lamaran dengan calon istrinya, keluarga Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. Usai lamaran dia mendatangi calon mertuanya dan mengatakan mohon dipikirkan lagi apakah dia akan menjadi calon menantu yang cocok.”Saya ini hidupnya sederhana, Pak,” katanya. Jawabnya? ”Ya sudah klop, cocok,” kata calon mertua. Tak hanya di kata-kata, ketika akad nikah, Gus Baha’ membuktikannya dengan datang ke Sidogiri mengendarai bus umum, bahkan sampai ganti dua kali.Apakah Anda sudah semerdeka Gus Baha’? Mengonsep hidup ini sederhana saja? Tidak mempersulit diri? Tidak ruwet? Memang, bahagia atau tidak bahagia, senang atau tidak senang, sehat atau tidak sehat, sering sekali ditentukan oleh sikap hidup kita sendiri. Gus Baha’ memilih hidup merdeka. No rumit. No ruwet! Salam!Editor SugengPurwanto#Tellscore #TellscoreID #InfluencersMeetBrands #TurnOpinionIntoScore
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
"Jodoh adalah siapapun yang “mau” mengajak nikah dan mau diajak nikah.”- Gus Baha -#Quotes174Follow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
"Jodoh adalah siapapun yang “mau” mengajak nikah dan mau diajak nikah.”- Gus Baha -#Quotes174Follow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jangan mudah menolak cinta, nanti bisa sulit jodohmu.”- KH. Asrori Al Ishaqi -#Quotes173"Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan / redaksi."Follow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
Jangan mudah menolak cinta, nanti bisa sulit jodohmu.”- KH. Asrori Al Ishaqi -#Quotes173"Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan / redaksi."Follow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Biografi KH Zainal Musthafa, Ulama Pesantren Sukamanah TasikmalayaZainal Mustafa adalah seorang kyai muda yang berjiwa revolusioner. Dia mengenyam pendidikan yang sifatnya “Non Cooperation”, tidak mau bekerja sama dengan pemerintah Belanda. Secara terang-terangan dia mengadakan kegiatan untuk membangkitkan semangat kebangsaan dalam melawan pendudukan kolonial. Melalui khotbahnya dia selalu menyerang kebijakan politik kolonial Belanda. Akibatnya, pada 17 November, 1941, KH. Zaenal Mustafa dan Kiai Rukhiyat (dari Pesantren Cipasung), Haji Syirod, dan Hambali Syafe’i ditangkap dengan tuduhan pemerintah untuk melarang orang melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Belanda.Mereka ditahan di penjara Tasikmalaya dan satu hari kemudian dipindahkan ke penjara Sukamiskin Bandung. Baru saja bebas pada tanggal 10 Januari 1942, namun sebulan kemudian ditangkap lagi dan Kiai Rukhiyat menghadapi tuduhan yang sama serta dimasukkan ke penjara Ciamis.Pemerintah Jepang yang menggantikan kekuasaan Belanda di Indonesia pada Maret 1942 melepaskan s Zainal Mustafa dengan harapan dia bisa diajak kerjasama membantu Jepang. Tetapi bahkan ia mengingatkan pengikutnya dan santri-santrinya bahwa fasisme Jepang lebih berbahaya dari Belanda. Dia juga menolak untuk melakukan Seikerei, yaitu memberikan tanda hormat kepada kaisar Jepang dengan membungkukkan diri 90 derajat (seperti ruku’ dalam shalat), dianggap tidak sesuai terhadap petunjuk Islam.Pernah dalam satu upacara di lapangan Singaparna, peserta yang diundang termasuk KH Zainal Mustafa dipaksa untuk melakukan Seikerei di bawah todonga senjata Jepang. Semua peserta upacara tidak kuasa karena diancam. Tapi N.H. Zainal Mustafa dengan tegas menolak serta tetap duduk saja duduk dengan tenang. Hal itu menimbulkan ketegangan antara pemerintah Jepang dengan KH. Zainal Mustafa dan para pengikutnya.Dalam setiap dakwahnya KH Zainal Mustafa selalu menekankan pentingnya perjuangan melawan penjajah kafir Jepang yang lebih kejam dari Belanda serta mendengungkan perang jihad. KH Zaenal Mustafa juga ngagiatkeun santri untuk melakukan latihan fisik dengan berlatih beladiri penca silat. Setiap hari di pesantren Sukamanah diadakan latihan perang-perangan serta pengajian untuk mengandalkan semangat pejuang.Secara diam-siam para santri Sukamanah telah merencanakan melakukan tindakan sabotase terhadap pemerintah Jepang. Sekelompok kecil santri yang sudah dikirim ke kota Tasikmalaya untuk melakukan gerakan yang membahayakan pemerintah Jepang.Misalnya, penculikan para pembesar Jepang, membebaskan tahanan politik, merusak dan menghancurkan fasilitas umum seperti kabel telepon dan sarana penting yang biasanya digunakan oleh tentara Jepang.Persiapan para santri ini tercium oleh Jepang sampai mereka mengirim Camat Singapura, termasuk 11 staf Ringliani 11 staf dan dikawal oleh beberapa anggota polisi untuk melakukan proses penangkapan. Upaya ini tidak berhasil, mereka bahkan ditangkap di rumah KH Zainal Mustafa. Pagi, pukul 8 pada pagi hari 25 Februari 1944, mereka dilepas tapi sejumlah senjata mereka dirampas.Kejadian ini merupakan awal perlawanan bersejarah bagi para santri Pesantren Sukamanah yang menyebabkan gugur syahid puluhan santri Sukamanah. Para santri yang gugur syahid dalam perang itu berjumlah 86 orang. Yang meninggal di Singaparna karena disiksa ada 4 orang. Meninggal di penjara Tasikmalaya karena ada disiksa 2 orang. Meninggal di penjara Sukamiskin Bandung 38 orang, serta yang cacat (kehilangan mata atau ingatan) ada 10 orang.Selain itu sekitar 700 sampai 900 orang ditangkap dan dimasukkan ke penjara di Tasikmalaya. KH. Zainal Mustafa telah sempat memberikan instruksi rahasia kepada para santri dan semua kerabat yang ditahan agar tidak mengaku bahwa tidak terlibat dalam perang melawan Jepang, termasuk tewasnya para opsir Jepang, dan tanggung jawab pemberontakan Singaparna dipikul sepenuhnyha oleh KH. Zainal Mustafa. Akibatnya, sebanyak 23 orang yang dianggap bersalah, termasuk KH. Zainal Mustafa sendiri, dibawa ke Jakarta untuk diadili. Tapi kemudian mereka tidak diketahui rimbanya.Belakangan, Kepala Erevele Belanda Ancol, Jakarta memberi kabar bahwa KH. Zainal Mustafa sudah dieksekusi pada tanggal 25 Oktober 1944 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Belanda Belanda di Ancol, Jakarta. melalui penelusuran salah seorang santrinya Kolonel Syarif Hidayat pada tahun 1973, ditemukan makam di daerah Ancol, Jakarta Utara, beserta makam-makam para santrinya diantara makam para serdadu Belanda. Pada tanggal 25 Agustus 1973, semua itu makam itu dipindahkan ke Sukamanah, Tasikmalaya.Repost:Tikar Pandan#Balayudha Islam NUsantaraFollow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
Biografi KH Zainal Musthafa, Ulama Pesantren Sukamanah TasikmalayaZainal Mustafa adalah seorang kyai muda yang berjiwa revolusioner. Dia mengenyam pendidikan yang sifatnya “Non Cooperation”, tidak mau bekerja sama dengan pemerintah Belanda. Secara terang-terangan dia mengadakan kegiatan untuk membangkitkan semangat kebangsaan dalam melawan pendudukan kolonial. Melalui khotbahnya dia selalu menyerang kebijakan politik kolonial Belanda. Akibatnya, pada 17 November, 1941, KH. Zaenal Mustafa dan Kiai Rukhiyat (dari Pesantren Cipasung), Haji Syirod, dan Hambali Syafe’i ditangkap dengan tuduhan pemerintah untuk melarang orang melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Belanda.Mereka ditahan di penjara Tasikmalaya dan satu hari kemudian dipindahkan ke penjara Sukamiskin Bandung. Baru saja bebas pada tanggal 10 Januari 1942, namun sebulan kemudian ditangkap lagi dan Kiai Rukhiyat menghadapi tuduhan yang sama serta dimasukkan ke penjara Ciamis.Pemerintah Jepang yang menggantikan kekuasaan Belanda di Indonesia pada Maret 1942 melepaskan s Zainal Mustafa dengan harapan dia bisa diajak kerjasama membantu Jepang. Tetapi bahkan ia mengingatkan pengikutnya dan santri-santrinya bahwa fasisme Jepang lebih berbahaya dari Belanda. Dia juga menolak untuk melakukan Seikerei, yaitu memberikan tanda hormat kepada kaisar Jepang dengan membungkukkan diri 90 derajat (seperti ruku’ dalam shalat), dianggap tidak sesuai terhadap petunjuk Islam.Pernah dalam satu upacara di lapangan Singaparna, peserta yang diundang termasuk KH Zainal Mustafa dipaksa untuk melakukan Seikerei di bawah todonga senjata Jepang. Semua peserta upacara tidak kuasa karena diancam. Tapi N.H. Zainal Mustafa dengan tegas menolak serta tetap duduk saja duduk dengan tenang. Hal itu menimbulkan ketegangan antara pemerintah Jepang dengan KH. Zainal Mustafa dan para pengikutnya.Dalam setiap dakwahnya KH Zainal Mustafa selalu menekankan pentingnya perjuangan melawan penjajah kafir Jepang yang lebih kejam dari Belanda serta mendengungkan perang jihad. KH Zaenal Mustafa juga ngagiatkeun santri untuk melakukan latihan fisik dengan berlatih beladiri penca silat. Setiap hari di pesantren Sukamanah diadakan latihan perang-perangan serta pengajian untuk mengandalkan semangat pejuang.Secara diam-siam para santri Sukamanah telah merencanakan melakukan tindakan sabotase terhadap pemerintah Jepang. Sekelompok kecil santri yang sudah dikirim ke kota Tasikmalaya untuk melakukan gerakan yang membahayakan pemerintah Jepang.Misalnya, penculikan para pembesar Jepang, membebaskan tahanan politik, merusak dan menghancurkan fasilitas umum seperti kabel telepon dan sarana penting yang biasanya digunakan oleh tentara Jepang.Persiapan para santri ini tercium oleh Jepang sampai mereka mengirim Camat Singapura, termasuk 11 staf Ringliani 11 staf dan dikawal oleh beberapa anggota polisi untuk melakukan proses penangkapan. Upaya ini tidak berhasil, mereka bahkan ditangkap di rumah KH Zainal Mustafa. Pagi, pukul 8 pada pagi hari 25 Februari 1944, mereka dilepas tapi sejumlah senjata mereka dirampas.Kejadian ini merupakan awal perlawanan bersejarah bagi para santri Pesantren Sukamanah yang menyebabkan gugur syahid puluhan santri Sukamanah. Para santri yang gugur syahid dalam perang itu berjumlah 86 orang. Yang meninggal di Singaparna karena disiksa ada 4 orang. Meninggal di penjara Tasikmalaya karena ada disiksa 2 orang. Meninggal di penjara Sukamiskin Bandung 38 orang, serta yang cacat (kehilangan mata atau ingatan) ada 10 orang.Selain itu sekitar 700 sampai 900 orang ditangkap dan dimasukkan ke penjara di Tasikmalaya. KH. Zainal Mustafa telah sempat memberikan instruksi rahasia kepada para santri dan semua kerabat yang ditahan agar tidak mengaku bahwa tidak terlibat dalam perang melawan Jepang, termasuk tewasnya para opsir Jepang, dan tanggung jawab pemberontakan Singaparna dipikul sepenuhnyha oleh KH. Zainal Mustafa. Akibatnya, sebanyak 23 orang yang dianggap bersalah, termasuk KH. Zainal Mustafa sendiri, dibawa ke Jakarta untuk diadili. Tapi kemudian mereka tidak diketahui rimbanya.Belakangan, Kepala Erevele Belanda Ancol, Jakarta memberi kabar bahwa KH. Zainal Mustafa sudah dieksekusi pada tanggal 25 Oktober 1944 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Belanda Belanda di Ancol, Jakarta. melalui penelusuran salah seorang santrinya Kolonel Syarif Hidayat pada tahun 1973, ditemukan makam di daerah Ancol, Jakarta Utara, beserta makam-makam para santrinya diantara makam para serdadu Belanda. Pada tanggal 25 Agustus 1973, semua itu makam itu dipindahkan ke Sukamanah, Tasikmalaya.Repost:Tikar Pandan#Balayudha Islam NUsantaraFollow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
"Cintailah Ulama Karena Tanpanya Kita Tidak Akan Mengenal Islam Secara Utuh".~ KH. Muhtadi Dimyati ~#Qotes170"Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan/ redaksi."Follow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
"Cintailah Ulama Karena Tanpanya Kita Tidak Akan Mengenal Islam Secara Utuh".~ KH. Muhtadi Dimyati ~#Qotes170"Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan/ redaksi."Follow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KISAH RASULULLAH ﷺBagian 2اَللَّهُمَّ صَلِّ وسلّم عَلَى سيّدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سيّدنا مُحَمدNenek Moyang Nabi Muhammad Saw.Salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad bernama Hasyim bin Abdul Manaf. Ia adalah pemuka masyarakat dan orang yang berkecukupan. Masyarakat Mekah mematuhi dan menghormatinya."Wahai penduduk Mekah, aku membagi perjalanan kalian menurut musim. Jika musim dingin tiba, pergilah berdagang ke Yaman yang hangat. Jika musim panas, giliran kalian pergi ke Syam yang sejuk!" demikian keputusan Hasyim.Hasyim tambah disayangi penduduk Mekah karena pada suatu musim kemarau yang mencekam, ia pernah membawa persediaan makanan dari tempat yang jauh. Padahal, saat itu makanan amat sulit didapat."Terima kasih, wahai Hasyim! Engkau menolong kami dengan pemberian makanan ini!" seru penduduk Mekah. Di bawah kepemimpinan Hasyim, Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur. Pasar-pasar didirikan sebagai tempat berniaga kafilah-kafilah dagang yang datang dan pergi silih berganti, baik pada musim panas maupun pada musim dingin. Demikian pandainya penduduk Mekah berdagang, sampai-sampai tidak ada pihak lain yang mampu menyaingi mereka.Akan tetapi, di samping kemajuan yang besar itu, masyarakat Arab juga mengalami kemunduran luar biasa. Itulah sebabnya mereka dijuluki masyarakat jahiliah alias masyarakat yang diliputi kebodohan. Itulah juga sebabnya sampai Allah mengutus rasul terakhir-Nya di tempat ini.*Pembagian Urusan*Beberapa jabatan pemerintahan di Mekah di antaranya: _Hijabah_ : Pemegang kunci Ka'bah, _Siqayah_ : Penyedia air dan makanan buat para peziarah, _Rifadah_ : Mengatur pembagian dana dari orang kaya untuk fakir miskin, _Qiyadah_ : Mengatur urusan peperangan. *Percaya Takhayul*"Oh, tidak! Burung itu terbang ke kiri! Aku pasti akan tertimpa sial!" umpat seseorang, orang itu kebetulan melihat seekor burung yang terbang di atas kepalanya berbelok ke arah kiri. Sepanjang hari itu, dia jadi murung karena yakin bahwa dia bernasib sial walaupun belum tahu kesialan macam apa yang akan menimpanya.Orang-orang Arab pada masa jahiliyah amat percaya pada takhayul. Contohnya, mereka percaya jika burung yang mereka lihat terbang ke kiri, nasib sial akan menimpa mereka. Sebaliknya jika burung kebetulan terbang ke kanan, nasib baik akan datang. Kepercayaan semacam ini disebut At TathayyurSelain itu, mereka percaya bahwa jika seseorang mati, rohnya akan menjadi burung. Mereka juga percaya bahwa di dalam perut manusia ada ular. Ular inilah yang menggigit di dalam perut sehingga orang merasa lapar."Lihat cincin tembagaku ini", kata seorang kepada temannya dengan bangga, "Cincin ini adalah pemberian seorang dukun kepadaku. Tidak sia sia aku memberinya uang banyak agar membuatkan cincin ini. Jangan coba-coba menantangku berkelahi sekarang. Berkat cincin ini, aku merasa jauh lebih kuat!".Masih banyak kebodohan serupa yang mereka perlihatkan. Mereka juga amat taat menyembah berhala-berhala berbentuk patung. Jika mereka meminta pertolongan kepada berhala, tidak segan-segan mereka mengorbankan binatang ternak dan mengoleskan darahnya di tubuh berhala. Bahkan mereka terkadang sampai hati mengorbankan anak- anaknya sendiri demi mengharap keridhaan berhala. Selain melakukan kebodohan-kebodohan itu, mereka masih melakukan banyak sekali hal hal yang merusak.*Awal Mula Penyembahan Berhala*Awal mula penyembahan berhala di Mekkah, ketika seorang bernama Amar bin Luhay membawa berhala besar bernama Hubal yang dibelinya dari daerah Syam. Di Mekkah, berhala Hubal ditaruh di Ka'bah dan disuruhnya orang orang datang menyembahnya. Menjelang menaklukkan Mekkah oleh Nabi Muhammad saw. Ka'bah dipenuhi oleh tiga ratus enam puluh berhala yang terbuat dari batu, kayu, perak, bahkan emas.*Gemar Mabuk dan Berjudi*Bangsa Arab pada masa itu sangat gemar meminum arak. Hampir semua orang adalah peminum kecuali beberapa saja yang tidak.Para pelayan datang membawakan baki dan botol-botol minuman. Orang orang datang berkumpul sambil tertawa.Para penari datang disambut tepukan dan sorak sorai. Ketika minuman mulai membuat mereka mabuk, seseorang kembali berseru, "Bawakan alat alat judi kemari!"Orang pun membawakan alat-alat judi berupa bilah-bilah kayu dan sebuah kantung kulit. Beberapa ekor unta dipotong, yang kalah berjudi harus membayar unta-unta tersebut. Selain berjudi dengan memotong unta, mereka juga berjudi dengan bermacam macam cara.Demikianlah minum sambil berjudi adalah kebiasaan yang amat digemari oleh bangsa Arab saat itu. Bahkan, setelah Nabi Muhammad SAW mengajarkan Islam, masih banyak pemeluk baru agama Islam yang masih suka meminum arak sampai turunlah perintah Allah yang berangsur-angsur mengharamkan orang meminum minuman keras.*Barm*Judi memotong unta adalah judi yang paling digemari orang Arab Jahiliyah. Bilah-bilah kayu dikocok dalam kantung dan dibagikan. Orang yang mendapat undi kosong dinyatakan kalah dan harus membayar unta yang dipotong. Daging unta kemudian dibagikan kepada fakir miskin. Orang yang tidak suka berjudi semacam ini dipandang sebagai seorang kikir, yang biasa disebut barmBersambung......#Repost : Balayudha Islam NUsantaraFacebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PpBalayudhaSantriNUsantara
KISAH RASULULLAH ﷺBagian 2اَللَّهُمَّ صَلِّ وسلّم عَلَى سيّدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سيّدنا مُحَمدNenek Moyang Nabi Muhammad Saw.Salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad bernama Hasyim bin Abdul Manaf. Ia adalah pemuka masyarakat dan orang yang berkecukupan. Masyarakat Mekah mematuhi dan menghormatinya."Wahai penduduk Mekah, aku membagi perjalanan kalian menurut musim. Jika musim dingin tiba, pergilah berdagang ke Yaman yang hangat. Jika musim panas, giliran kalian pergi ke Syam yang sejuk!" demikian keputusan Hasyim.Hasyim tambah disayangi penduduk Mekah karena pada suatu musim kemarau yang mencekam, ia pernah membawa persediaan makanan dari tempat yang jauh. Padahal, saat itu makanan amat sulit didapat."Terima kasih, wahai Hasyim! Engkau menolong kami dengan pemberian makanan ini!" seru penduduk Mekah. Di bawah kepemimpinan Hasyim, Mekah berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur. Pasar-pasar didirikan sebagai tempat berniaga kafilah-kafilah dagang yang datang dan pergi silih berganti, baik pada musim panas maupun pada musim dingin. Demikian pandainya penduduk Mekah berdagang, sampai-sampai tidak ada pihak lain yang mampu menyaingi mereka.Akan tetapi, di samping kemajuan yang besar itu, masyarakat Arab juga mengalami kemunduran luar biasa. Itulah sebabnya mereka dijuluki masyarakat jahiliah alias masyarakat yang diliputi kebodohan. Itulah juga sebabnya sampai Allah mengutus rasul terakhir-Nya di tempat ini.*Pembagian Urusan*Beberapa jabatan pemerintahan di Mekah di antaranya: _Hijabah_ : Pemegang kunci Ka'bah, _Siqayah_ : Penyedia air dan makanan buat para peziarah, _Rifadah_ : Mengatur pembagian dana dari orang kaya untuk fakir miskin, _Qiyadah_ : Mengatur urusan peperangan. *Percaya Takhayul*"Oh, tidak! Burung itu terbang ke kiri! Aku pasti akan tertimpa sial!" umpat seseorang, orang itu kebetulan melihat seekor burung yang terbang di atas kepalanya berbelok ke arah kiri. Sepanjang hari itu, dia jadi murung karena yakin bahwa dia bernasib sial walaupun belum tahu kesialan macam apa yang akan menimpanya.Orang-orang Arab pada masa jahiliyah amat percaya pada takhayul. Contohnya, mereka percaya jika burung yang mereka lihat terbang ke kiri, nasib sial akan menimpa mereka. Sebaliknya jika burung kebetulan terbang ke kanan, nasib baik akan datang. Kepercayaan semacam ini disebut At TathayyurSelain itu, mereka percaya bahwa jika seseorang mati, rohnya akan menjadi burung. Mereka juga percaya bahwa di dalam perut manusia ada ular. Ular inilah yang menggigit di dalam perut sehingga orang merasa lapar."Lihat cincin tembagaku ini", kata seorang kepada temannya dengan bangga, "Cincin ini adalah pemberian seorang dukun kepadaku. Tidak sia sia aku memberinya uang banyak agar membuatkan cincin ini. Jangan coba-coba menantangku berkelahi sekarang. Berkat cincin ini, aku merasa jauh lebih kuat!".Masih banyak kebodohan serupa yang mereka perlihatkan. Mereka juga amat taat menyembah berhala-berhala berbentuk patung. Jika mereka meminta pertolongan kepada berhala, tidak segan-segan mereka mengorbankan binatang ternak dan mengoleskan darahnya di tubuh berhala. Bahkan mereka terkadang sampai hati mengorbankan anak- anaknya sendiri demi mengharap keridhaan berhala. Selain melakukan kebodohan-kebodohan itu, mereka masih melakukan banyak sekali hal hal yang merusak.*Awal Mula Penyembahan Berhala*Awal mula penyembahan berhala di Mekkah, ketika seorang bernama Amar bin Luhay membawa berhala besar bernama Hubal yang dibelinya dari daerah Syam. Di Mekkah, berhala Hubal ditaruh di Ka'bah dan disuruhnya orang orang datang menyembahnya. Menjelang menaklukkan Mekkah oleh Nabi Muhammad saw. Ka'bah dipenuhi oleh tiga ratus enam puluh berhala yang terbuat dari batu, kayu, perak, bahkan emas.*Gemar Mabuk dan Berjudi*Bangsa Arab pada masa itu sangat gemar meminum arak. Hampir semua orang adalah peminum kecuali beberapa saja yang tidak.Para pelayan datang membawakan baki dan botol-botol minuman. Orang orang datang berkumpul sambil tertawa.Para penari datang disambut tepukan dan sorak sorai. Ketika minuman mulai membuat mereka mabuk, seseorang kembali berseru, "Bawakan alat alat judi kemari!"Orang pun membawakan alat-alat judi berupa bilah-bilah kayu dan sebuah kantung kulit. Beberapa ekor unta dipotong, yang kalah berjudi harus membayar unta-unta tersebut. Selain berjudi dengan memotong unta, mereka juga berjudi dengan bermacam macam cara.Demikianlah minum sambil berjudi adalah kebiasaan yang amat digemari oleh bangsa Arab saat itu. Bahkan, setelah Nabi Muhammad SAW mengajarkan Islam, masih banyak pemeluk baru agama Islam yang masih suka meminum arak sampai turunlah perintah Allah yang berangsur-angsur mengharamkan orang meminum minuman keras.*Barm*Judi memotong unta adalah judi yang paling digemari orang Arab Jahiliyah. Bilah-bilah kayu dikocok dalam kantung dan dibagikan. Orang yang mendapat undi kosong dinyatakan kalah dan harus membayar unta yang dipotong. Daging unta kemudian dibagikan kepada fakir miskin. Orang yang tidak suka berjudi semacam ini dipandang sebagai seorang kikir, yang biasa disebut barmBersambung......#Repost : Balayudha Islam NUsantaraFacebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PpBalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
*KISAH RASULULLAH Shallallah 'alaihi wansallam*Rindu kami padamu ya Rosul, rindu tiada terperaBerabad jarak darimu ya Rosul terasa dikau disiniCinta ikhlasmu pada manusia bagai cahaya suargaDapatkah aku membalas cintamu secara bersahaja.... (Bimbo)--- Kerinduan yang amat sangat...*Bagian 1 Pendahuluan**Jazirah Arab* Jazirah Arab itu sebenarnya tidak hanya terdiri atas gurun pasir. Ada banyak tanah subur yang telah dihuni sejak lama. Tanah-tanah subur itu terutama terletak di daerah pantai, seperti Yaman, Yamamah, Hadramaut, dan Ahsa. Di bagian tengah Jazirah Arab ada sebuah wilayah subur lain bernama Najd. Wilayah ini dikenal sebagai tempat asal kuda Arab yang termahsyur di mana-mana.Najd dan Yamamah juga terkenal sebagai penghasil gandum. Demikian banyak gandum yang dihasilkan sehingga konon mampu memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Jazirah Arab yang ketika Nabi Muhammad dilahirkan berjumlah sekitar 10 juta- 12 juta jiwa. Di kota Madinah terdapat bukit -bukit yang baik untuk ditanami. Sementara itu, kota Thaif terkenal karena buah-buahannya.Di luar daerah-daerah subur, Jazirah Arab dipenuhi gunung dan bukit-bukit batu yang besar. Tidak ada sungai mengalir. Suhu udaranya sangat panas. Karenanya, penduduk Arab umumnya suka mengembara. Mereka suka berpindah ke tempat mana saja yang dapat memenuhi keperluan hidup sehari-hari berserta hewan-hewan ternak mereka.*Unta*Unta adalah kendaraan yang sangat diandalkan penduduk gurun pasir. Ia dapat mengarungi gurun selama 17 hari tanpa minum. Walaupun pelan, jika dipacu unta dapat menempuh jarak sampai 300 km dalam sehari. Unta mau melahap ranting dan rumput pahit yang di jauhi kambing. Unta juga mau minum air berlumpur dan mengubahnya menjadi susu bermutu tinggi yang dapat digunakan sebagai obat tetes mata. Dagingnya dimakan, bulunya dibuat tali, kulitnya dapat menjadi aneka alat, mulai dari sandal sampai atap dan perisai perang. Air seninya menjadi sampo pencuci rambut. Kukunya dibakar dan diulek menjadi tepung untuk obat luka atau adonan kue. Kotorannya dapat dipakai sebagai bahan bakar. Unta adalah karunia Allah untuk penduduk gurun pasir. *Letak Mekah* Di Kota Mekah inilah terletak Ka'bah, Baitullah. Ke arah Ka'bahlah seluruh Muslim di dunia menghadapkan diri jika sedang shalat. Di kota Mekah inilah nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, dilahirkan.Kota Mekah adalah sebuah lembah yang tidak begitu luas, di tengah lautan pasir. Bukit-bukit mengurung lembah ini rapat-rapat. Begitu rapatnya sehingga cuma ada tiga jalan untuk keluar dan masuk Mekah. Jalan pertama menuju ke Yaman, jalan ke dua menuju ke Laut Merah, dan jalan ketiga adalah jalan menuju Palestina. Ribuan tahun yang lalu, Lembah Mekah hanyalah sebuah tempat persinggahan rombongan kafilah, baik yang datang dari Yaman menuju Palestina maupun sebaliknya, yang datang dari Palestina menuju Yaman. Nabi Ismail lah yang pertama kali membuat Mekah menjadi sebuah kota.*Pakaian Orang Arab*Penduduk asli Jazirah Arab adalah suku Badui. Pakaian mereka longgar, hangat pada musim dingin, dan sejuk pada musim panas. Pakaian ini menjaga kulit dari sengatan matahari serta angin kering. Pada zaman para nabi, pakaian ini terdiri atas dua helai. Satu helai melilit tubuh dari bawah ketiak. Satu helai lagi adalah sebuah jubah panjang sampai kaki dan terbuat dari bulu domba atau unta. Warnanya krem dengan lurik tegak berwarna hitam, biru, coklat atau putih. Pakaian wanitanya panjang menyapu tanah dan sangat longgar. Selendang melilit pinggang, jubahnya berlurik merah, kuning, hitam atau biru. Cadarnya berwarna hitam atau putih. Tudung kepala berwarna merah, putih, atau cokelat melindungi mata, telinga, dan hidung dari debu dan badai pasir. *Badui* Suku Badui adalah penduduk asli Jazirah Arab. Mereka adalah prajurit pengelana tangguh. Tinggi mereka sedang, tapi kekar, cekatan dan kuat menderita dalam alam yang keras. Jika ada anggota keluarga yang tewas, para lelaki Badui akan segera membalas pembunuhnya. Mereka berani dalam bertempur dan sabar dalam kekalahan. Meski demikian orang Badui terkenal ramah, senang memberi, dan sangat menghormati tamu. Mereka juga tenang, sabar, dan tidak cepat marah. Orang Badui juga sangat mengagumi keindahan syair. Jiwa orang orang Badui mudah terpanggil pada kebenaran. Mereka adalah orang orang sederhana. Mereka duduk di lantai dengan wadah makanan di lutut. Dengan demikian, tidak bisa dibedakan mana majikan dan mana bawahan.Sahabat fillahku, kepada orang-orang inilah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, diutus. Berkat bimbingan Nabi Muhammadlah orang orang Badui dari padang pasir yang sunyi ini mampu mengguncang dunia. Merekalah yang akhirnya menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia. Merekalah yang membangun umat Islam menjadi umat yang besar dan dihormati.Namun, jauh sebelum menyebar ke penjuru bumi, perjalanan umat Islam di Jazirah Arab dimulai oleh kisah Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ. Beliau adalah nenek moyang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Bersambung.........Repost : Tikar Pandan#Balayudha Islam NUsantaraFacebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PpBalayudhaSantriNUsantara
*KISAH RASULULLAH Shallallah 'alaihi wansallam*Rindu kami padamu ya Rosul, rindu tiada terperaBerabad jarak darimu ya Rosul terasa dikau disiniCinta ikhlasmu pada manusia bagai cahaya suargaDapatkah aku membalas cintamu secara bersahaja.... (Bimbo)--- Kerinduan yang amat sangat...*Bagian 1 Pendahuluan**Jazirah Arab* Jazirah Arab itu sebenarnya tidak hanya terdiri atas gurun pasir. Ada banyak tanah subur yang telah dihuni sejak lama. Tanah-tanah subur itu terutama terletak di daerah pantai, seperti Yaman, Yamamah, Hadramaut, dan Ahsa. Di bagian tengah Jazirah Arab ada sebuah wilayah subur lain bernama Najd. Wilayah ini dikenal sebagai tempat asal kuda Arab yang termahsyur di mana-mana.Najd dan Yamamah juga terkenal sebagai penghasil gandum. Demikian banyak gandum yang dihasilkan sehingga konon mampu memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Jazirah Arab yang ketika Nabi Muhammad dilahirkan berjumlah sekitar 10 juta- 12 juta jiwa. Di kota Madinah terdapat bukit -bukit yang baik untuk ditanami. Sementara itu, kota Thaif terkenal karena buah-buahannya.Di luar daerah-daerah subur, Jazirah Arab dipenuhi gunung dan bukit-bukit batu yang besar. Tidak ada sungai mengalir. Suhu udaranya sangat panas. Karenanya, penduduk Arab umumnya suka mengembara. Mereka suka berpindah ke tempat mana saja yang dapat memenuhi keperluan hidup sehari-hari berserta hewan-hewan ternak mereka.*Unta*Unta adalah kendaraan yang sangat diandalkan penduduk gurun pasir. Ia dapat mengarungi gurun selama 17 hari tanpa minum. Walaupun pelan, jika dipacu unta dapat menempuh jarak sampai 300 km dalam sehari. Unta mau melahap ranting dan rumput pahit yang di jauhi kambing. Unta juga mau minum air berlumpur dan mengubahnya menjadi susu bermutu tinggi yang dapat digunakan sebagai obat tetes mata. Dagingnya dimakan, bulunya dibuat tali, kulitnya dapat menjadi aneka alat, mulai dari sandal sampai atap dan perisai perang. Air seninya menjadi sampo pencuci rambut. Kukunya dibakar dan diulek menjadi tepung untuk obat luka atau adonan kue. Kotorannya dapat dipakai sebagai bahan bakar. Unta adalah karunia Allah untuk penduduk gurun pasir. *Letak Mekah* Di Kota Mekah inilah terletak Ka'bah, Baitullah. Ke arah Ka'bahlah seluruh Muslim di dunia menghadapkan diri jika sedang shalat. Di kota Mekah inilah nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, dilahirkan.Kota Mekah adalah sebuah lembah yang tidak begitu luas, di tengah lautan pasir. Bukit-bukit mengurung lembah ini rapat-rapat. Begitu rapatnya sehingga cuma ada tiga jalan untuk keluar dan masuk Mekah. Jalan pertama menuju ke Yaman, jalan ke dua menuju ke Laut Merah, dan jalan ketiga adalah jalan menuju Palestina. Ribuan tahun yang lalu, Lembah Mekah hanyalah sebuah tempat persinggahan rombongan kafilah, baik yang datang dari Yaman menuju Palestina maupun sebaliknya, yang datang dari Palestina menuju Yaman. Nabi Ismail lah yang pertama kali membuat Mekah menjadi sebuah kota.*Pakaian Orang Arab*Penduduk asli Jazirah Arab adalah suku Badui. Pakaian mereka longgar, hangat pada musim dingin, dan sejuk pada musim panas. Pakaian ini menjaga kulit dari sengatan matahari serta angin kering. Pada zaman para nabi, pakaian ini terdiri atas dua helai. Satu helai melilit tubuh dari bawah ketiak. Satu helai lagi adalah sebuah jubah panjang sampai kaki dan terbuat dari bulu domba atau unta. Warnanya krem dengan lurik tegak berwarna hitam, biru, coklat atau putih. Pakaian wanitanya panjang menyapu tanah dan sangat longgar. Selendang melilit pinggang, jubahnya berlurik merah, kuning, hitam atau biru. Cadarnya berwarna hitam atau putih. Tudung kepala berwarna merah, putih, atau cokelat melindungi mata, telinga, dan hidung dari debu dan badai pasir. *Badui* Suku Badui adalah penduduk asli Jazirah Arab. Mereka adalah prajurit pengelana tangguh. Tinggi mereka sedang, tapi kekar, cekatan dan kuat menderita dalam alam yang keras. Jika ada anggota keluarga yang tewas, para lelaki Badui akan segera membalas pembunuhnya. Mereka berani dalam bertempur dan sabar dalam kekalahan. Meski demikian orang Badui terkenal ramah, senang memberi, dan sangat menghormati tamu. Mereka juga tenang, sabar, dan tidak cepat marah. Orang Badui juga sangat mengagumi keindahan syair. Jiwa orang orang Badui mudah terpanggil pada kebenaran. Mereka adalah orang orang sederhana. Mereka duduk di lantai dengan wadah makanan di lutut. Dengan demikian, tidak bisa dibedakan mana majikan dan mana bawahan.Sahabat fillahku, kepada orang-orang inilah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, diutus. Berkat bimbingan Nabi Muhammadlah orang orang Badui dari padang pasir yang sunyi ini mampu mengguncang dunia. Merekalah yang akhirnya menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia. Merekalah yang membangun umat Islam menjadi umat yang besar dan dihormati.Namun, jauh sebelum menyebar ke penjuru bumi, perjalanan umat Islam di Jazirah Arab dimulai oleh kisah Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ. Beliau adalah nenek moyang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Bersambung.........Repost : Tikar Pandan#Balayudha Islam NUsantaraFacebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PpBalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KEUTAMAAN MAULID NABI BESAR SAYYIDUNA MUHAMMAD SAW1. Sayyidina Abu Bakar RA, berkata:من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم كان رفيقي في الجنة"Barang siapa membelanjakan satu dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka ia akan menjadi temanku di surga."2. Berkata Sayyidina Umar RA.من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد أحيا الإسلام "Barang siapa mengagungkan Maulid Nabi Muhammad SAW,maka sesungguhnya ia telah menghidupkan islam."3. Berkata Sayyidina Utsman RA:من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم فكأنما شهد غزوة بدر وحنين "Barang siapa membelanjakan satu dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka seakan-akan ia ikut serta menyaksikan perang Badar dan Hunain."4. Sayyidina Ali RA,berkata:من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم وكان سببا لقراءته لا يخرج من الدنيا إلا بالإيمان ويدخل الجنة بغير حساب "Barang siapa mengagungkan Maulid Nabi SAW, dan ia menjadi sebab dilaksanakannya pembacaan Maulid Nabi, maka tidaklah ia keluar dari dunia malainkan dengan keimanan dan akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab."5. Imam Hasan Bashri RA, berkata:وددت لو كان لي مثل جبل أحد ذهبا فأنفقته على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم "Aku senang sekali seandainya aku memiliki emas sebesar gunung uhud, maka aku akan membelanjakannya untuk kepentingan memperingati Maulid Nabi SAW."6. Imam Junaed Al-Baghdadi, semoga ALLAH membersihkan sir(rahasia)-nya, berkata:من حصر مولد النبي صلى الله عليه وسلم وعظم قدره فقد فاز بالإيمان "Barang siapa menghadiri peringatan Maulid Nabi SAW,dan mengagungkan derajat beliau,maka sesungguhnya ia akan memperoleh kebahagiaan dengan penuh keimanan."7. Imam Ma'ruf Al-Karkhi,semoga ALLAH membersihkan sir(rahasia)-nya, berkata:من هيأ طعاما لأجل قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم وجمع اخوانا وأوقد سراجا ولبس جديدا وتبخر وتعطر تعظيما لمولد النبي صلى الله عليه وسلم حشره الله يوم القيامة مع الفر قة الأ ولى من النبيين وكان فى أعلى عليين "Barang siapa menyediakan makanan untuk pembacaan Maulid Nabi SAW, mengumpulkan saudara-saudaranya,menyalakan lampu,memakai pakaian yang baru, memasang harum-haruman dan memakai wangi-wangian karena mengangungkan kelahiran Nabi SAW,niscaya ALLAH akan mengumpulkannya pada hari kiamat bersama golongan orang-orang yang pertama di kalangan para NABI dan dia akan di tempatkan di surga yang paling atas." ('IIIiyyin).8. Imam Fakhruddin ar-Razi berkata:: ما من شخص قرأ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على ملح أو بر أو شيئ أخر من المأكولات الا ظهرت فيه البركة و فى كل شيئ وصل اليه من ذلك المأكول فانه يضطرب و لا يستقر حتى يغفر الله لأكله وان قرئ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على ماء فمن شرب من ذلك الماء دخل قلبه ألف نور و رحمة و خرج منه ألف غل و علة و لا يموت ذلك القلب يوم تموت القلوب . و من قرأ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على دراهم مسكوكة فضة كانت أو ذهبا و خلط تلك الدراهم بغيرها و قعت فيها البركة و لا يفتقر صاحبها و لا تفرغ يده ببركة النبي صلى الله عليه و سلم“Tidaklah seseorang yang membaca maulid Nabi SAW ke atas garam atau gandum atau makanan yang lain, melainkan akan tampak keberkatan padanya, dan setiap sesuatu yang sampai kepadanya (dimasuki) dari makanan tersebut, maka akan bergoncang dan tidak akan tetap sehingga ALLAH akan mengampuni orang yang memakannya."Dan sekirannya dibacakan maulid Nabi SAW. ke atas air, maka orang yang meminum seteguk dari air tersebut akan masuk ke dalam hatinya seribu cahaya dan rahmat, akan keluar daripadanya seribu sifat dengki dan penyakit dan tidak akan mati hati tersebut pada hari dimatikannya hati-hati itu.Dan barangsiapa yang membaca maulid Nabi saw. pada suatu dirham yang ditempa dengan perak atau emas dan dicampurkan dirham tersebut dengan yang lainnya, maka akan jatuh ke atas dirham tersebut keberkahan dan pemiliknya tidak akan fakir serta tidak akan kosong tangannya dengan keberkahan Nabi SAW.”9. Imam Syafi’i, semoga Allah merahmatinya, berkata:من جمع لمولد النبي صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءته بعثه الله يوم القيامة مع الصادقين والشهداء والصالحين ويكون في جنات النعيم“Barangsiapa mengumpulkan saudara-saudaranya untuk mengadakan Maulid Nabi, kemudian menyediakan makanan dan tempat serta melakukan kebaikan untuk mereka, dan dia menjadi sebab atas dibacakannya Maulid Nabi SAW, maka ALLAH akan membangkitkan dia bersama-sama golongan shiddiqin (orang-orang yang benar), syuhada (orang-orang yang mati syahid), dan shalihin (orang-orang yang shaleh) dan dia akan dimasukkan ke dalam surga-surga Na’im.”10. Imam Sirri Saqathi, semoga ALLAH membersihkan sir (bathin)-nya:من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع الا لمحبة النبي صلى الله عليه و سلم . وقد قال صلى الله عليه و سلم : من أحبني كان معي فى الجنة“Barangsiapa pergi ke suatu tempat yang dibacakan di dalamnya maulid Nabi SAW, maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman syurga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena cintanya kepada Nabi SAW. Sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam syurga.”11. Imam Jalaluddin as-Suyuthi berkata:مامن بيت أو مسجد أو محلة قرئ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم إلا حفت الملائكة ذلك البيت أو المسجد أو المحلة وصلت الملائكة على أهل ذلك المكان وعمهم الله تعالى بالرحمة والرضوان.وأما المطوفون بالنور يعنى جبريل و ميكائيل و اسرافيل و عزرائيل عليهم الصلاة و السلام فانهم يصلون على من كان سببا لقراءة النبي صلى الله عليه و سلم. و قال أيضا: ما من مسلم قرأ فى بيته مولد النبي صلى الله عليه و سلم الا رفع الله سبحانه و تعالى القحط والوباء والحرق والغرق والأفات والبليات والبغض والحسد وعين السوء واللصوص من أهل ذلك البيت فاذا مات هون الله عليه جواب منكر ونكير ويكون فى مقعد صدق عند مليك مقتدر. فمن أراد تعظيم مولد النبي صلى الله عليه وسلم يكفيه هذا القدر. ومن لم يكن عنده تعظيم مولد النبي صلى الله عليه وسلم لو ملأت له الدنيا فى مدحه لم يحرك قلبه فى المحبة له صلى الله عليه وسلم.“Tidak ada rumah atau masjid atau tempat yg di dalamnya dibacakan maulid Nabi SAW melainkan malaikat akan mengelilingi rumah atau masjid atau tempat itu, mereka akan memintakan ampunan untuk penghuni tempat itu, dan ALLAH akan melimpahkan rahmat dan keridhaan-Nya kepada mereka.”Adapun para malaikat yang dikelilingi dengan cahaya adalah malaikat Jibril, Mika’il, Israfil, dan Izra’il as. Karena sesungguhnya mereka memintakan ampunan kepada ALLAH SWT untuk mereka yang menjadi sebab dibacakan nya pembacaan maulid Nabi SAW. Dan beliau berkata pula: Tidak ada seorang muslimpun yang dibacakan di dalam rumahnya pembacaan maulid Nabi saw melainkan ALLAH SWT menghilangkan kelaparan, wabah penyakit, kebakaran, tenggelam, bencana, malapetaka, kebencian, hasud, keburukan makhluk, dan pencuri dari penghuni rumah itu. Dan apabila ia meninggal, maka ALLAH akan memudahkan jawabannya dari pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dan dia akan berada di tempat duduknya yang benar di sisi penguasa yang berkuasa. Dan barangsiapa ingin mengagungkan maulid Nabi saw, maka ALLAH akan mencukupkan derajat ini kepadanya. Dan barangsiapa di sisinya tidak ada pengagungan terhadap maulid Nabi saw, seandainya penuh baginya dunia di dalam memuji kepadanya, maka ALLAH tidak akan menggerakkan hatinya di dalam kecintaannya terhadap Nabi SAW."ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺWallahu a'lam bish showab.#Sumber: Kitab "An-Ni'matul kubra 'alal 'alami fi Maulidi Sayyidi Walidi Adam"halaman 5-7, karya Imam Ibnu Hajar Al-Haitami.REPOST:Tikar Pandan#Balayudha Islam NUsantaraFacebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PpBalayudhaSantriNUsantara
KEUTAMAAN MAULID NABI BESAR SAYYIDUNA MUHAMMAD SAW1. Sayyidina Abu Bakar RA, berkata:من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم كان رفيقي في الجنة"Barang siapa membelanjakan satu dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka ia akan menjadi temanku di surga."2. Berkata Sayyidina Umar RA.من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد أحيا الإسلام "Barang siapa mengagungkan Maulid Nabi Muhammad SAW,maka sesungguhnya ia telah menghidupkan islam."3. Berkata Sayyidina Utsman RA:من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم فكأنما شهد غزوة بدر وحنين "Barang siapa membelanjakan satu dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi SAW, maka seakan-akan ia ikut serta menyaksikan perang Badar dan Hunain."4. Sayyidina Ali RA,berkata:من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم وكان سببا لقراءته لا يخرج من الدنيا إلا بالإيمان ويدخل الجنة بغير حساب "Barang siapa mengagungkan Maulid Nabi SAW, dan ia menjadi sebab dilaksanakannya pembacaan Maulid Nabi, maka tidaklah ia keluar dari dunia malainkan dengan keimanan dan akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab."5. Imam Hasan Bashri RA, berkata:وددت لو كان لي مثل جبل أحد ذهبا فأنفقته على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم "Aku senang sekali seandainya aku memiliki emas sebesar gunung uhud, maka aku akan membelanjakannya untuk kepentingan memperingati Maulid Nabi SAW."6. Imam Junaed Al-Baghdadi, semoga ALLAH membersihkan sir(rahasia)-nya, berkata:من حصر مولد النبي صلى الله عليه وسلم وعظم قدره فقد فاز بالإيمان "Barang siapa menghadiri peringatan Maulid Nabi SAW,dan mengagungkan derajat beliau,maka sesungguhnya ia akan memperoleh kebahagiaan dengan penuh keimanan."7. Imam Ma'ruf Al-Karkhi,semoga ALLAH membersihkan sir(rahasia)-nya, berkata:من هيأ طعاما لأجل قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم وجمع اخوانا وأوقد سراجا ولبس جديدا وتبخر وتعطر تعظيما لمولد النبي صلى الله عليه وسلم حشره الله يوم القيامة مع الفر قة الأ ولى من النبيين وكان فى أعلى عليين "Barang siapa menyediakan makanan untuk pembacaan Maulid Nabi SAW, mengumpulkan saudara-saudaranya,menyalakan lampu,memakai pakaian yang baru, memasang harum-haruman dan memakai wangi-wangian karena mengangungkan kelahiran Nabi SAW,niscaya ALLAH akan mengumpulkannya pada hari kiamat bersama golongan orang-orang yang pertama di kalangan para NABI dan dia akan di tempatkan di surga yang paling atas." ('IIIiyyin).8. Imam Fakhruddin ar-Razi berkata:: ما من شخص قرأ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على ملح أو بر أو شيئ أخر من المأكولات الا ظهرت فيه البركة و فى كل شيئ وصل اليه من ذلك المأكول فانه يضطرب و لا يستقر حتى يغفر الله لأكله وان قرئ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على ماء فمن شرب من ذلك الماء دخل قلبه ألف نور و رحمة و خرج منه ألف غل و علة و لا يموت ذلك القلب يوم تموت القلوب . و من قرأ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على دراهم مسكوكة فضة كانت أو ذهبا و خلط تلك الدراهم بغيرها و قعت فيها البركة و لا يفتقر صاحبها و لا تفرغ يده ببركة النبي صلى الله عليه و سلم“Tidaklah seseorang yang membaca maulid Nabi SAW ke atas garam atau gandum atau makanan yang lain, melainkan akan tampak keberkatan padanya, dan setiap sesuatu yang sampai kepadanya (dimasuki) dari makanan tersebut, maka akan bergoncang dan tidak akan tetap sehingga ALLAH akan mengampuni orang yang memakannya."Dan sekirannya dibacakan maulid Nabi SAW. ke atas air, maka orang yang meminum seteguk dari air tersebut akan masuk ke dalam hatinya seribu cahaya dan rahmat, akan keluar daripadanya seribu sifat dengki dan penyakit dan tidak akan mati hati tersebut pada hari dimatikannya hati-hati itu.Dan barangsiapa yang membaca maulid Nabi saw. pada suatu dirham yang ditempa dengan perak atau emas dan dicampurkan dirham tersebut dengan yang lainnya, maka akan jatuh ke atas dirham tersebut keberkahan dan pemiliknya tidak akan fakir serta tidak akan kosong tangannya dengan keberkahan Nabi SAW.”9. Imam Syafi’i, semoga Allah merahmatinya, berkata:من جمع لمولد النبي صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءته بعثه الله يوم القيامة مع الصادقين والشهداء والصالحين ويكون في جنات النعيم“Barangsiapa mengumpulkan saudara-saudaranya untuk mengadakan Maulid Nabi, kemudian menyediakan makanan dan tempat serta melakukan kebaikan untuk mereka, dan dia menjadi sebab atas dibacakannya Maulid Nabi SAW, maka ALLAH akan membangkitkan dia bersama-sama golongan shiddiqin (orang-orang yang benar), syuhada (orang-orang yang mati syahid), dan shalihin (orang-orang yang shaleh) dan dia akan dimasukkan ke dalam surga-surga Na’im.”10. Imam Sirri Saqathi, semoga ALLAH membersihkan sir (bathin)-nya:من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع الا لمحبة النبي صلى الله عليه و سلم . وقد قال صلى الله عليه و سلم : من أحبني كان معي فى الجنة“Barangsiapa pergi ke suatu tempat yang dibacakan di dalamnya maulid Nabi SAW, maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman syurga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena cintanya kepada Nabi SAW. Sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam syurga.”11. Imam Jalaluddin as-Suyuthi berkata:مامن بيت أو مسجد أو محلة قرئ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم إلا حفت الملائكة ذلك البيت أو المسجد أو المحلة وصلت الملائكة على أهل ذلك المكان وعمهم الله تعالى بالرحمة والرضوان.وأما المطوفون بالنور يعنى جبريل و ميكائيل و اسرافيل و عزرائيل عليهم الصلاة و السلام فانهم يصلون على من كان سببا لقراءة النبي صلى الله عليه و سلم. و قال أيضا: ما من مسلم قرأ فى بيته مولد النبي صلى الله عليه و سلم الا رفع الله سبحانه و تعالى القحط والوباء والحرق والغرق والأفات والبليات والبغض والحسد وعين السوء واللصوص من أهل ذلك البيت فاذا مات هون الله عليه جواب منكر ونكير ويكون فى مقعد صدق عند مليك مقتدر. فمن أراد تعظيم مولد النبي صلى الله عليه وسلم يكفيه هذا القدر. ومن لم يكن عنده تعظيم مولد النبي صلى الله عليه وسلم لو ملأت له الدنيا فى مدحه لم يحرك قلبه فى المحبة له صلى الله عليه وسلم.“Tidak ada rumah atau masjid atau tempat yg di dalamnya dibacakan maulid Nabi SAW melainkan malaikat akan mengelilingi rumah atau masjid atau tempat itu, mereka akan memintakan ampunan untuk penghuni tempat itu, dan ALLAH akan melimpahkan rahmat dan keridhaan-Nya kepada mereka.”Adapun para malaikat yang dikelilingi dengan cahaya adalah malaikat Jibril, Mika’il, Israfil, dan Izra’il as. Karena sesungguhnya mereka memintakan ampunan kepada ALLAH SWT untuk mereka yang menjadi sebab dibacakan nya pembacaan maulid Nabi SAW. Dan beliau berkata pula: Tidak ada seorang muslimpun yang dibacakan di dalam rumahnya pembacaan maulid Nabi saw melainkan ALLAH SWT menghilangkan kelaparan, wabah penyakit, kebakaran, tenggelam, bencana, malapetaka, kebencian, hasud, keburukan makhluk, dan pencuri dari penghuni rumah itu. Dan apabila ia meninggal, maka ALLAH akan memudahkan jawabannya dari pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dan dia akan berada di tempat duduknya yang benar di sisi penguasa yang berkuasa. Dan barangsiapa ingin mengagungkan maulid Nabi saw, maka ALLAH akan mencukupkan derajat ini kepadanya. Dan barangsiapa di sisinya tidak ada pengagungan terhadap maulid Nabi saw, seandainya penuh baginya dunia di dalam memuji kepadanya, maka ALLAH tidak akan menggerakkan hatinya di dalam kecintaannya terhadap Nabi SAW."ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺWallahu a'lam bish showab.#Sumber: Kitab "An-Ni'matul kubra 'alal 'alami fi Maulidi Sayyidi Walidi Adam"halaman 5-7, karya Imam Ibnu Hajar Al-Haitami.REPOST:Tikar Pandan#Balayudha Islam NUsantaraFacebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PpBalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Masalah moral,...Masalah akhlak,...Biar kami cari sendiri,...Urus saja moralmu,...Urus saja akhlakmu,...~ Iwan Fals ~Follow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
Masalah moral,...Masalah akhlak,...Biar kami cari sendiri,...Urus saja moralmu,...Urus saja akhlakmu,...~ Iwan Fals ~Follow: Facebook:https://m.facebook.com/PunggawaBIN/?ref=m_notif¬if_t=page_user_activityInstagram:https://www.instagram.com/p/B9EcWa7gIlJ/?igshid=1y29xo12szfdpTwitter:https://twitter.com/BalayudhaIslam?s=08#DewanKomandoNasional #BalayudhaIslamNusantara#PPbalayudhaSantriNUsantara
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya